Top
Begin typing your search above and press return to search.

Plt Bupati Langkat minta semua pihak fokus penurunan angka stunting  

Elshinta.com, Plt Bupati Langkat Syah Afandin menghadiri kegiatan koordinasi dan konsolidasi stunting di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (7/9). Plt Bupati Langkat menginginkan semua pihak terus berkoordinasi secara baik pada penanganan stunting.

Plt Bupati Langkat minta semua pihak fokus penurunan angka stunting  
X
Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

Elshinta.com - Plt Bupati Langkat Syah Afandin menghadiri kegiatan koordinasi dan konsolidasi stunting di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (7/9). Plt Bupati Langkat menginginkan semua pihak terus berkoordinasi secara baik pada penanganan stunting.

Kepada tim percepatan penurunan stunting yang terdiri dari beberapa leading sektor seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PPA) dan lainnya. Termasuk beberapa camat hingga ditingkat desa/kelurahan harus meningkatkan upaya penanganan stunting secara serius dan penuh tanggungjawab.

Afandin menjelaskan bahwa pemerintah pusat menargetkan penurunan angka stunting di Langkat harus mencapai. Ditahun 2022 sebesar 27,64 persen, tahun 2023 sebesar 23,25 persen dan tahun 2024 sebesar 18,79 persen.

Jadi kata Afandin dengan sisa waktu tiga bulan ditahun 2022 harus dapat mencapai target tersebut. Sebab Langkat memiliki 732 tim pendamping keluarga atau 2.196 orang yang terdiri dari bidan, perawat, kader PKK dan kader KB yang melaksanakan pendampingan kepada keluarga beresiko stunting.

"Saya yakin ini tercapai, semua harus bekerja sama dan serius. Percepatan penurunan angka stunting di Langkat telah diberikan surat keputusan kepada tim percepatan penurunan stunting mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan serta desa dan kelurahan yang bertugas mengkoordinasikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (8/9).

Kepala Bappeda Rina Wahyuni Marpaung menyampaikan, dalam melaksanakan penurunan stunting ada delapan aksi yang harus dilaksanakan, seperti rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan bupati atau walikota tentang peran desa/kelurahan. Pembinaan KPM, sistem management data, pengukuran dan publikasi stunting, reviw kinerja tahunan dan analisis situasi.

Turut Hadir Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatra Utara Rabiatul Adawiyah, Anggota DPRD Langkat Fatimah, Kepala Dinas PPKBPPA dr Sadikun Winato, Kadis Sosial Taufiq Rieza, Kadis Perhubungan Mulyono, Plt Kadis Kesehatan Langkat dr Juliana, Kabag Umum Eka Syahputra Depari Kabag Prokopim Mahardhika Sastra Nasution dan camat se- Kabupaten Langkat.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire